Analis Cross Fire Sebut Vietnam Salah Pilih Nomor Unggulan SEA Games

Billy Rifki
15/03/2022 14:48 WIB
Analis Cross Fire Sebut Vietnam Salah Pilih Nomor Unggulan SEA Games
esports.id interview

Salah satu nomor game yang akan dipertandingkan di SEA Games 2021 Vietnam adalah Cross Fire. FPS lawas ini merupakan game yang dipilih langsung oleh tuan rumah Vietnam sebagai nomor unggulan mereka. Ketua pelatih timnas Indonesia, Richard menargetkan timnas CF meraih medali emas di nomor ini.

Analis timnas Cross Fire Indonesia, Bambang Tri Utomo atau akrab disapa Om Tommy mengatakan Vietnam salah kalkulasi dengan mencantumkan Cross Fire sebagai nomor unggulan. Menurutnya, Indonesia punya talenta pemain yang tak kalah kuat di genre FPS Cross Fire.


Analis Timnas Cross Fire, Bambang Tri Utomo

Walaupun skena CF Indonesia sudah redup, bahkan servernya sudah ditutup. Bukan berarti Indonesia kehilangan kesempatan meraih medali di game ini. "Mereka miss-calculated (pilih Cross Fire), mungkin mereka pikir game itu keuntungan. Tapi bisa dibilang semangat PC gamer di Indonesia ngga boleh diremehin. Sekalinya dibuka kesempatan, bakal membuka pintu-pintu lain didalamnya" ucap Tommy kepada Esports.ID.

Tommy melihat game ini bisa membangkitkan usaha gamer menghidupi lagi skena esports PC, apalagi dengan misi mengharumkan nama bangsa. Tommy mengatakan, mencari pemain Croos Fire atau FPS sebenarnya tak terlalu sulit.

Ia mengibaratkan seperti perenang, pemain FPS itu meski sudah lama tidak bermanuver di atas air, sekalinya harus nyebur ia tak akan butuh lama untuk ahli lagi.

"Beruntungnya game FPS itu kayak berenang. Jadi sekali lu bisa berenang, terus lama ngga berenang, cuma perlu pemanasan sebentar lu sudah bisa berenang lagi. Ketika lu latihan lama lagi, lu bisa ikut lomba renang" jelasnya. Para pemain asuhannya yang ada di pelatnas hanya perlu adaptasi sebentar dengan mouse, headset dan keyboard untuk lancar bermain Cross Fire.

Tak semua pemain di pelatnas beralih game ketika Cross Fire ditutup, tetap ada beberapa orang yang main di server lain saking cintanya dengan Cross Fire.

Untuk mendukung target timnas mendapat emas, Tommy mengungkap porsi latihan para pemain pelatnas. "Kita tekankan untuk latihan para pemain tiap harinya kita punya key performance index. Kita bagi tiga sesi latihan, tiap pagi itu warming up, main Team Deathmatch, Free for All itu untuk mencari 500 headshot. Itu untuk sarapan mereka. Siangnya, masuk ke scrim 5v5 dengan line up yang kita atur"jelasnya.

Namun ada aspek paling penting yang tak luput ia nilai. Para pemain diharapkan bisa berkolaborasi, komunikasi dan inisiatif. Bahkan hal kecil seperti pemain yang gagal login ke game atau equipment bermasalah, masuk dalam penilaian. Ini untuk menilai apakah para pemain pelatnas punya empati dan rasa kerjasama untuk menyelesaikan masalah sekecil apapun.

Optimisme lain yang membuat Tommy yakin Cross Fire bisa merebut emas adalah pemain yang ia pilih di pelatnas adalah player berpengalaman yang pernah tampil di ajang luar negeri. "90% pemain kita itu pemain yang pernah tampil di luar negeri semua."

Tommy menyayangkan timnas Cross Fire hanya bisa mengirim tujuh pemain. Menurutnya, ke-10 peserta yang hadir adalah bagian dari timnas. Karena mereka sudah membantu para pemain untuk berlatih, bahkan pemain-pemain Cross Fire mencatatkan nilai psikotes dari BIN yang sangat tinggi.

Di SEA Games nanti, Tommy mewaspadai ancaman yang datang dari tuan rumah yakni regulasi dari kompetisi yang belum diungkap. Ia takut akan ada perubahan pendadak yang membuat persiapan timnas jadi melenceng.

Misalnya perubahan map mendadak yang dilakukan penyelenggara demi melancarkan ambisi emas mereka. Terakhir, memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukung perjuangan pemain di pelatnas mulai dari kru dapur, tenaga kesehatan, pelatih fisik dan panitia pelatnas. Tak lupa, ia  berpesan kepada rakyat Indonesia khususnya pecinta esports dan Cross Fire untuk terus mendukung perjuangan semua tim Indonesia di SEA Games Vietnam.

"Terus dukung semua tim Indonesia, nomor cabang apapun yang bertanding di Hanoi. Dan buat teman-teman pelatnas yang ngga terbang ke Hanoi, jangan berkecil hati karena bagaimanapun juga kalian adalah keluarga timnas"

Semangat untuk timnas Cross Fire dan nomor game lainnya mewujudkan emas untuk Indonesia!