Memasuki penghujung tahun 2020, sudah sepantasnya kita mengenang perjalanan esports Indonesia untuk tetap bersinar meskipun disaat pandemi Covid 19 yang menerpa. Hilangnya turnamen offline dan semua menjadi serba online, tentu membekas perjalanan siapapun penggiat esports di tahun shio tikus logam ini melewati berbagai perubahan dengan segala keterbatasan yang ada.
Jika Kaleidoskop part 1-3 sudah terangkum, izinkan kami merangkum kejadian-kejadian penting di dunia esports sepanjang tahun 2020. Part 4 kali ini merangkum kejadian di bulan Oktober s/d Desember 2020. Simak Kaleidoskop Esports Part 4 dari tim redaksional Esports ID yah!
Esports Dipastikan Hadir di SEA Games 2021!
Seperti kita ketahui bersama, tahun 2019 kemarin Filipina sebagai tuan rumah SEA Games sukses memasukkan esports menjadi salah satu cabang olahraga resmi yang dipertandingkan. Pesta olahraga yang melibatkan negara-negara di Asia Tenggara itu, menjadikan Vietnam sebagai tuan rumah yang akan menyajikannya di tahun 2021.
Hanya saja esports tidak termasuk dalam daftar cabang olahraga yang dirilis panitia penyelenggara. Keputusan ini menuai protes dari negara-negara peserta lainnya. Setelah melalui perundingan yang cukup panjang, akhirnya Southeast Asia Games Federation Executive Committee mengabulkan usul Vietnam untuk menambah empat cabang baru, mulai dari triathlon, bowling, jiu jitsu dan tentu saja esports yang paling ditunggu-tunggu untuk ajang SEA Games 2021.
Kasus Hack Menerpa Channel YouTube Oura
Sedang marak kasus hack yang menerpa para YouTuber, di bulan Oktober nasib malang pun turut menerpa mantan atlet esports yang membawa EVOS Legends menjuarai M1 di Malaysia, yaitu Eko Julianto alias Oura. Sebagai pensiunan atlet esports, tentu YouTube menjadi aktivitas yang digeluti Oura baik untuk Live Streaming ataupun upload video-video yang dibuatnya.
Mendapatkan bantuan dari banyak pihak, kurang dari 2 minggu akun Oura Gaming sudah kembali meskipun sempat digunakan untuk menyiarkan berita seputar Crypto Currency oleh sang hacker. Pengalaman pahit Oura ini tentu menjadi pembelajaran bagi banyak pihak untuk lebih berhati-hati karena tidak menyerang artis saja, tetapi semua bisa terkena dampaknya.
RRQ Hoshi Juara MPL Season 6, Cetak Sejarah Baru!
Siapa yang tidak ingat pertandingan final paling menegangkan antara RRQ Hoshi melawan Alter Ego di MPL Season 6? Semua pecinta Mobile Legends pastinya menyaksikan sejarah baru terukir bagaimana seorang juara bertahan mempertahankan gelarnya di kompetisi kasta tertinggi MPL.
Banyak yang menyebutkan bahwa pertempuran RRQ Hoshi dan Alter Ego adalah final yang sesungguhnya, final paling menegangkan, final yang tidak dapat terlupakan. Alasannya tentu karena ini merupakan sejarah dimana RRQ Hoshi mampu meraih trofi ketiga di MPL, tim dengan piala terbanyak dan sukses back to back champion dari Regular Season ke babak Playoffs.
Banyak sekali momen-momen yang tidak masuk akal tetapi tercipta baik itu dari sisi RRQ Hoshi maupun Alter Ego. Benar-benar pertandingan yang menakjubkan, salut untuk kedua tim!
Bigetron RA Juarain PMPL SEA Finals, Lengkapi Jajaran Trofi
Penampilan Ryzen, Zuxxy, Luxxy, dan Microboy lewat Bigetron RA tak perlu diragukan lagi. Sang juara dunia PUBG Mobile ini, di bulan Oktober kembali menunjukkan kelas permainannya dengan menyabet trofi PMPL SEA Finals. Berkan torehannya itu, Bigetron RA mencetak rekor sebagai tim yang menjuarai seluruh kompetisi resmi milik PUBG Mobile.
Meskipun begitu, Bigetron RA masih belum berhenti menyelesaikan karirnya. Menjuarai PMPL SEA Finals secara otomatis membawa mereka pada perhelatan yang lebih bergengsi lagi, yakni PMGC. Bertemu tim-tim yang sangat hebat di lingkup dunia, tentu menjadi tantangan dan babak baru untuk Bigetron RA.
Apakah mereka mampu jadi juara dan mencetak rekor lebih banyak lagi? Yuk kita dukung Bigetron RA!
Menghilangnya Tabungan EVOS Earl Senilai 20 Miliar di Maybank
Awal November jadi momen yang cukup menyedihkan bagi Winda Lunardi alias EVOS Earl, yang harus kehilangan uang senilai 20 Miliar di rekening tabungannya (Maybank). Sempat menjalani proses hukum yang cukup rumit, mulai dari keterlibatan Kepala Cabang Maybank daerah Cipulir yang berinisial A sampai turun gunungnya Hotman Paris sebagai kuasa hukum dari pihak Maybank.
Menjadi kasus yang dibicarakan seluruh masyarakat Indonesia dan sangat pelik, namun tetap berujung manis. Pada akhirnya pihak Maybank dengan mengikuti saran dari Hotman Paris untuk mengganti terlebih dahulu tabungan Winda yang bernilai 22 Miliar Rupiah kendati kasus tersebut masih di proses.
Jadi Wakil PSS Sleman, Rizky Faidan Menangkan IFeL Season 1
Kompetisi esports game sepak bola pertama yang melibatkan langsung klub dari Liga 1 di Indonesia, bergulir di bulan November. Digagas oleh Putra Sutopo selaku Head of IFeL, 8 tim terlibat dalam ajang bergengsi ini, seperti Arema FC, Borneo FC, PSM Makassar, PSS Sleman, Barito Putera, Madura United, Persija Jakarta, dan Persita Tangerang.
Setelah melalui berbagai pertandingan yang seru, akhirnya babak final mempertemukan dua punggawa terbaik. Adalah Rizky Faidan (PSS Sleman) dan Ferry Gumilang (Arema FC) dua nama yang diunggulkan dan memantaskan diri berlaga di partai final.
Pertandingan yang cukup ketat terjadi, meskipun demikian Rizky Faidan mampu mengguncang panggung IFeL dan kalahkan Ferry Gumilang. Atas hasil ini, tentu Rizky bawa piala pertama untuk PSS Sleman lewat IFeL 2020.
Kolaborasi Weird Genius pada Peluncuran LoL: Wild Rift di Indonesia
Kehadiran League of Legends: Wild Rift yang begitu dinantikan, cukup membawa angin segar bagi industri esports di Indonesia. Sebagai game yang begitu ditunggu, khususnya bagi para fan League of Legends, tentu Riot Games menyiapkan perayaan yang heboh kala dirilisnya game ini.
Melibatkan Weird Genius yang begitu hits dengan lagu-lagu elektroniknya, Riot Games memeriahkan peluncuran LoL: Wild Rift dengan sebuah kolaborasi musik bertajuk 'ALL IN'. Melibatkan penyanyi sekaligus penulis lagu asal Singapura Tabitha Nauser, ALL IN merupakan hasil produksi kerja sama dengan mitra agency Riot Asia Tenggara.
Eka Gustiwana mengharapkan lagu ini dapat menginspirasi komunitas gamer untuk mencoba LoL: Wild Rift dan memainkannya dengan maksimal.
IYD Gelar Kompetisi DOTA 2 Hidupkan Komunitas
Dalam rangka menjaring regenerasi talenta-talenta baru DOTA 2 di Indonesia, Muhammad 'InYourDream' Rizky atau yang akrab disapa IYD menghadirkan turnamen esports bertajuk Dream with InYourDream. Siapkan hadiah sebanyak 30 juta rupiah dan menggratiskan pendaftaran, tentu ini jadi gebrakan terkini IYD untuk komunitas DOTA 2 di Indonesia.
Meskipun terbilang turnamen untuk menjaring talenta baru, tetap ada saja Ex-Pro Player yang bandel untuk ikut serta. Alhasil tindakan tegas dilakukan IYD dengan mengeluarkan mereka dari kompetisi.
Moonton Batalkan M2 di Indonesia, Pindah Ke Singapura
Seperti kita ketahui bersama, usai pagelaran M1 selesai di Malaysia Moonton memberikan informasi bahwa gelaran selanjutnya akan berlangsung di Jakarta, Indonesia. Sebagai kompetisi Mobile Legends: Bang Bang tingkat dunia, tentu banyak pihak menunggu momen ini mengingat dominasi tim Indonesia begitu besar di M1.
Secara tak diduga dan disangka, ternyata Moonton harus mengubah rencana menggelar M2 di Indonesia mengingat pandemi Covid-19 yang masih belum usai. Singapura menjadi alternatif digelarnya M2 karena beberapa alasan, salah satunya karena tingkat penanganan Covid yang begitu baik. Sehingga Moonton menjadi lebih percaya diri untuk menggelar kompetisi secara offline dan tertutup dengan target animo 400 juta pengegmar dari seluruh penjuru dunia.
Soal kesiapan Singapura dalam menghelat event multi-nation ini, Jean Ng selaku Direktur Eksekutif, Pengembangan Konsep Atraksi, Hiburan & Pariwisata Singapore Tourism Board mengatakan, “Pertumbuhan esports terus mengalami percepatan terutama di saat-saat yang tidak pasti. Keyakinan MOONTON dalam menyelenggarakan M2 World Championship di Singapura merupakan bukti reputasi kami sebagai tujuan yang aman dan tepercaya dan kami akan terus meningkatkan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pengunjung. Dengan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia M2, kami berharap dapat terhubung dengan penggemar secara virtual dan dapat menyambut penggemar esports di seluruh dunia untuk turnamen dan acara esports internasional di masa depan.”
Wah semoga, pandemi bisa segera berakhir ya agar kita semua bisa kembali merasakan sensasi menonton turnamen offline!
Alter Ego Juara MPLI, NXL Ligagame Terbaik di VALORANT First Strike Indonesia
Kandas jadi juara di MPL Season 6, buat Alter Ego ngamuk di MPLI 2020. Kalahkan Bren Esports di partai final, penampilan Alter Ego di MPLI benar-benar mengagumkan karena kantongi winrate 100% dan menjadi juara.
Dibandingkan dengan final MPL, tentu partai final Alter Ego vs Bren Esports dianggap kurang menarik. Udil dan kawan-kawan terlalu brutal di momen itu, sehingga Bren Esports dilibas tiga game langsung dan tidak ada pertandingan yang mencapai 15 menit.
Sedangkan NXL Ligagame menutup tahun 2020 dengan menjuarai kompetisi VALORANT pertama Indonesia yang resmi diadakan oleh Riot Games, yakni VALORANT First Strike Indonesia. Bertemu dengan Alter Ego di partai final, ternyata jadi laga yang dramatis bagi NXL Ligagame dengan poin 3-2.
Kedua tim bertanding dengan sangat baik, hanya saja NXL Ligagame lebih unggul berkat kepiawaian fl1pzjder sebagai entry fragger dan juga in-game leader tim tersebut. Bahkan pemain dengan nama asli Saibani Rahmad mendapatkan gelar Sang Pemusnah dengan pencapaian K/D/A = 173/149/26 pada gelaran tersebut.
Dreamocel Pisah dari BOOM Esports
Kurang lebih 4 tahun Randy Sapoetra alias Dreamocel menemani BOOM Esports. BOOM.ID dulu namanya, saat Mocel masih jadi member original dari roster DOTA 2 bersama dengan Varizh dan Francour.
5 Desember lalu jadi berita paling menyedihkan untuk fans DOTA 2 BOOM Esports. Hari itu, Dreamocel resmi meninggalkan tim. Mocel turut serta mengantar BOOM jadi penguasa DOTA di tanah air. Beberapa diantara prestasinya adalah pemenang pertama Indonesia Games Championship 2017, Indonesia Pride Gaming League dan ESL Indonesia Championship Season 1 dan 2.
Kepergian Dreamocel dari BOOM Esports tentu menyisakan banyak sekali momen berharga yang tak terlupakan. Sukses untuk Dreamocel untuk ke depannya sebagai carry tier 1 di DOTA 2!
Frans Volva Berpulang, Esports Indonesia Berduka
Sehari sebelum pergantian tahun baru 2021, esports Indonesia berduka seiring kepergian salah satu caster terbaik tanah air. Pria multi talenta yang piawai di depan meja caster juga dibelakang panggung, Frans Volva Riyando.
Pagi, 31 Desember pukul 05:00 jadi waktu kepergian Volva. Penyebab kematian masih belum diumumkan pihak keluarga. Pria yang dikenal jadi tandem tak terpisahkan Ryan KB ini dianggap sebagai sosok paling berjasa membesarkan scene Mobile Legends di Indonesia.
Volva mungkin telah tiada. Namun, kontribusinya abadi untuk esports di Indonesia. Selamat jalan Volva, tenang di sana semoga tempat terbaik disisi-Nya. Rest in peace, Frans Volva Riyando!
Kurang lebih itulah rangkuman momen-momen krusial yang terjadi di sepanjang tahun 2020. Semoga Part 4 dari Kaleidoskop yang Esports.ID rangkum ini mampu mengingatkan kita semua akan perkembangan esports dan terus menjadi makin baik ke depannya.
Selamat Tahun Baru 2021, Salam Esports!
Upcoming Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Ongoing Tournament | Lihat Semua > | |
---|---|---|
Belum ada event
|
Video Pilihan | ||
---|---|---|
|