Hasil PMGC & EVOS Microboy, Berita Esports Terheboh Pekan Ini!

Rendy Lim
30/01/2021 13:11 WIB
Hasil PMGC & EVOS Microboy, Berita Esports Terheboh Pekan Ini!
Berita apa di minggu ini yang paling bikin kamu terkejut Sobat Esports?

Jelang penghujung bulan Januari 2021, cukup banyak berita esports yang tak boleh kamu lewati. Mulai dari PUBG Mobile Global Championship yang akhirnya menemukan juaranya setelah sempat mengalami penundaan serta perubahan skema pertandingan ke online.

Berlanjut, ada perbincangan pasca M2 MLBB, hingga update soal DPC DOTA 2. Terakhir, rumor pensiunnya Microboy pasca PMGC ternyata malah berganti jersey. Penasaran soal detail-detail beritanya, yuk kita simak bersama Sobat Esports!

Kita mulai dari hasil PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2020 yang akhirnya dimenangkan oleh Nova Esports. Posisi kedua juda didapatkan oleh tim asal China, 4AM, kemudian disusul oleh Zeus Esports di peringkat ketiga. Sang Alien Merah, Bigetron RA harus puas di posisi kelima dengan perolehan akhir 241 poin.

Aerowolf Limax disisi lain, berada di peringkat 13 dengan 161 poin. Masing-masing tim Indonesia ini berhak membawa pulang 25.000 USD untuk Bigetron RA dan 10.000 USD bagi Aerowolf Limax. Penghargaan juga didapatkan oleh Ryzen yakni Granade Master dengan total 26 granade kills. 

PMGC 2020 yang direncanakan berlangsung offline terpaksa digeser ke online karena tiga peserta terkena Covid-19. Setelah kompetisi ini usai, Bigetron RA akhirnya buka suara melalui press release, menyatakan bahwa dua pemain mereka Zuxxy dan Luxxy terpapar Covid-19, membuat Bigetron RA harus bermain terpisah di ruangan isolasi masing-masing. Tak heran jika ini sangat berpengaruh pada performa mereka. 

Berita dari Alien Merah belum berakhir di sana. Salah satu pemain mereka, Microboy memutuskan untuk tidak memperpanjang kontak dengan Bigetron RA pasca selesainya kompetisi PMGC 2020 kemarin. Awalnya, spekulasi yang beredar adalah Microboy ingin pensiun dari ranah kompetitif. Namun, tak berselang lama setelah postingan kepergian Microboy di media sosial Bigetron RA naik, ada kejutan dari tim harimau putih. 

EVOS Esports mengunggah video kedatangan Microboy ke divisi PUBG Mobile mereka. Lewat video singkat di channel YouTube EVOS Esports, Microboy menjelaskan alasan dirinya bergabung ke pasukan harimau putih. Hasrat untuk pembuktian diri tampaknya jadi alasan utama Microboy berlabuh ke EVOS Esports. Wah, kira-kira siapa lagi yah yang akan menemani Microboy di EVOS PUBGM?

Pebincangan soal M2 tampaknya masih hangat, meski kompetisi ini sudah berakhir pekan lalu. Dua tim Indonesia gagal memenuhi ekspektasi para fans harus dipulangkan oleh wakil Filipina, Bren Esports yang akhirnya keluar sebagai juara M2 setelah unggul atas Burmese Ghouls di grand final. 

Tak lama setelah pertandingan, para pemain RRQ Hoshi mengunggah permintaan maaf untuk para pendukung yang kecewa. Dalam Instastory mereka, kompak tertulis kata "sorry". Para fans setia membalas dengan berbagai kalimat dukungan untuk RRQ Hoshi, juga untuk Alter Ego yang telah berjuang.

Berbagai spekulasi muncul pasca kekalahan RRQ di M2, Dalam satu momen stream Geng Kapak bersama Adipati Dolken dan Jonathan Liandi alias Emperor, Baim Wong bertanya pada Emperor alasan RRQ tidak menurunkan Lemon di game melawan Bren, sekaligus memberi kecerahan kenapa RRQ tak pernah memainkan XIN dan Alberttt bersamaan. Pembahasan tersebut menduga adanya masalah dapur di RRQ Hoshi sebelum pertandingan, bagaimana pendapatmu Sobat Esports?

Berlanjut ke scene PES dimana PES E-League Thailand 2021 akan dimulai pada 6 Februari mendatang. Dari 10 tim yang akan berlaga di kompetisi ini, terdapat 15 pemain Indonesia yang tersebar dalam 5 tim berbeda. Mulai dari Zeus Gaming yang diperkuat oleh enam pemain Indonesia, Muangkan United x Police Tero yang mempercayakan kekuatan tim pada 5 pemain Indonesia. 

Ada juga Purple Mood Esports (PLM) yang merekrut duo Akbar Paudie dan Bayu Habibie, serta Xavier dengan sang juara Indonesia Gaming League 2020, Sakti Aulia Sulistyo, hingga Rizky Faidan yang kembali memperkuta Buriram United untuk mempertahankan gelarnya tahun lalu. 

Selanjutnya, Pemain CS:GO kebanggaan Indonesia Hansel “BnTeT” Ferdinand resmi berlabuh dengan tim barunya EXTREMUM. Sempat terkatung-katung nasibnya usai dilepas Gen.G, BnTeT kini akan memulai petualangannya bersama mantan personil 100 Thieves, AZR, Gratisfaction, Liazz dan jkaem. Hebatnya EXTRENUM akan bertanding di scene kompetisi Europe sekaligus melengkapi portofolio BnTeT yang sebelumnya mencicipi kompetisi di North America (Gen.G), China (TyLoo) dan SEA (Recca & NXL).

Berlanjut, Valve baru saja mengumumkan perubahan baru terhadap CS:GO Major Ranking Points. Hal ini tentunya akan berdampak pada Major CS:GO Stockholm yang rencananya berlangsung pada akhir November 2021. Ada 2 poin penting yang disampaikan oleh Valve melalui postingan blognya, mulai dari pengaturan Major Ranking Points, hingga larangan coach untuk mengikuti kompetisi online. 

Terakhir, ada update soal perjuangan tim Indonesia di DPC SEA. Pertandingan Wakil-wakil Indonesia untuk mencari poin DPC kembali berlanjut. Usai hasil yang kurang memuaskan minggu lalu, BOOM Esports dan ZeroTwo berhasil menorehkan kemenangan dari lawan-lawannya pekan ini. Duet Dreamocel – IYD berhasil antarkan ZeroTwo tumbangkan Lilgun 2-0, sedangkan BOOM Esports bangkit dengan kemenangan 2-1 atas 496.