Apex Legends Mobile Hadirkan Wayang bertajuk Jagad Sandya Legenda

SlushiesDrinker
02/07/2022 16:00 WIB
Apex Legends Mobile Hadirkan Wayang bertajuk Jagad Sandya Legenda
Press Release

Electronic Arts telah menggelar roadshow perdana game Apex Legends Mobile bertajuk "Jagad Sandya Legenda" di M Bloc Space, Jakarta Selatan, pada 30 Juni - 3 Juli 2022. Acara community gathering bagi player Apex Legends Mobile ini menyediakan berbagai kegiatan menarik!

Pentas "Jagad Sandya Legenda" mempertemukan game mobile populer bernuansa teknologi futuristik dengan budaya Nusantara dan ciri khas kerajaan Asia Tenggara layaknya Majapahit. Hal ini ditunjukkan dari adanya Care Package berukuran besar yang biasa dicari oleh para pemain di dalam game, yang tampak berdampingan dengan gerbang masuk kerajaan.

Sebelas wayang berderet tak jauh dari gerbang masuk. Menariknya, wayang-wayang ini bukan tokoh lakon pewayangan konvensional, namun bentuk wayang dari para Legends yang ditampilkan dalam Apex Legends Mobile. Pengunjung dapat berfoto dengan wayang-wayang yang sengaja khusus dibuat untuk kesempatan ini oleh komikus dan penikmat seni wayang, Is Yuniarto.

Bertemunya Legenda Tradisi Pewayangan dan Legenda Modern

Puas menjajal berbagai keseruan di area World’s Edge, pengunjung bisa masuk ke dalam area Live House M Bloc yang dinamakan Panggung Sandya Legenda di acara ini. Pentas Wayang menjadi acara puncak yang dihadirkan dalam Jagad Sandya Legenda.

Pengunjung disuguhkan penampilan wayang kulit kontemporer melalui lakon cerita yang dibuat dan didalangi oleh Ki Bayu Aji Nugraha dari Sanggar Seni Bajran Gupita, Yogyakarta, yang menceritakan perjuangan Legends dari Apex Legends Mobile melawan kebatilan. 

Singkat cerita, lakon pewayangan 10 adegan ini menceritakan perseteruan raja baik bernama Prabu Jayeng Katong melawan tiran raksasa bernama Prabu Godha Angkara, yang membabi buta memperebutkan tahta kekuasaan.

Hampir kalah, dengan sisa kekuatannya Prabu Jayeng Katong melepaskan Panah Pusaka Kyai Pamungkas ke langit untuk mencari bala bantuan dari para dewa. Hadirlah para pendekar: Wraith, Bloodhound, dan Fade yang pada akhirnya membantu Prabu Jayeng Katong mengalahkan berbagai musuh. Terlepas dari perbedaan yang mereka miliki, pada akhirnya mereka menggabungkan kekuatan dan berhasil menegakkan keadilan dan kebenaran.

Dalam pentas ini, selain ingin memperkenalkan Apex Legends Mobile ke khalayak ramai sebagai pendatang baru game battle royale; di satu sisi, kami juga ingin mengangkat budaya Indonesia kepada generasi milenial agar tidak terlupakan, salah satunya melalui pewayangan yang sarat akan cerita dan eksotis,” ujar Mobile Publishing and Marketing Manager Indonesia Electronic Arts, Gerry Yulian.

Terima kasih untuk Apex Legends Mobile yang sudah mengangkat budaya Indonesia. Semoga ada kolaborasi keren lagi ke depannya ya, guys!