Esports

Serunya Battle of Gods & Kasus Siren Moon di Esports Pekan Ini!

Rendy Lim
07/02/2021 11:29 WIB
Serunya Battle of Gods & Kasus Siren Moon di Esports Pekan Ini!
Mana nih berita esports favorit kamu di pekan ini?

Ragam berita penting di dunia esports pada minggu pertama ini tampaknya tak boleh kamu lewatkan. Ada keseruan pertandingan Battle of Gods yang diadakan oleh Dewa United Esports, rumor pindahnya Jamesss jadi coach di Bigetron Esports, kasus drama Siren Moon, hingga update kabar terbaru tentang kompetisi Fortnite dan League of Legends Internasional. 

Pertama kita simak terlebih dahulu update dari kompetisi Battle of Gods, persembahan dari Dewa United. Battle of Gods menyediakan hadiah uang tunai total Rp. 150.000.000 untuk diperebutkan. Hadiah ini bisa dibilang cukup besar untuk perkenalan sebuah tim esports di Indonesia. Game yang akan dipertandingkan, yakni Mobile Legends, PUBG Mobile, Pro Evolution Soccer Mobile & Console, dimana khusus PUBG Mobile akan ada dua kategori yang dilombakan, yakni Reguler (team) dan Difabel (solo).

Sebanyak sembilan region yang dijadwalkan untuk kualifikasi Battle of Gods, Surabaya akan menjadi kota pertama yang memulainya yakni pada tanggal 4 Februari. Jakarta sendiri akan menjadi pemberhentian terakhir untuk babak kualifikasi pada 13 Februari mendatang. 

Selain keseruan kualifikasi regional yang berlangsung di 9 kota, Battle of Gods juga membuka kompetisi PUBG Mobile Solo untuk kategori Difabel. Sebanyak 100 slot peserta terisi dengan cepat menunjukkan antusias tinggi dari teman-teman disabilitas. Prize pool yang disediakan untuk kategori ini sebesar 10 juta Rupiah. 

CEO Dewa United, David juga tidak menutup kemungkinan bagi teman disabilitas yang memiliki kemampuan menonjol untuk bergabung ke tim Dewa United. "Sekali lagi, tim Dewa United Esports akan membuka tangan selebar-lebarnya bagi siapapun yang berprestasi dan berbakat," tutur David. 

Berita perpisahan juga datang di awal bulan Februari dari RRQ Hoshi. Coach Jamesss menyatakan undur diri dari RRQ Hoshi pasca kompetisi M2. Hal ini terungkap dalam konten YouTube terbaru RRQ, "The End of a New Beginning - Final Part". Sebelum berpulang ke Indonesia, Jamesss bersama anak-anak RRQ terlihat duduk bersama, merefleksikan segala perjuangan dan hasil yang telah mereka dapat di M2. Sampai Jamesss mengatakan kalau ia sudah melayangkan surat undur diri kepada bos RRQ.

Namun, sepertinya tak perlu waktu lama bagi Jamesss untuk menemukan rumah barunya. Tangkapan layar yang diunggah oleh akun @emak_moba, Jamesss sedang berbincang menggunakan chat Mobile Legends kepada salah satu pemain dengan nama BTR Executed. Diketahui BTR Executed adalah BTR Max. Dalam perbincangan tersebut, Jamesss mendapat panggilan 'coach' dari pemain Bigetron tersebut. Meski setelah kejadian tersebut Jamesss mengatakan kalau dirinya tidak berpindah ke BTR, kemungkinan tersebut masih ada bukan?

Beralih ke kasus drama terbaru yang terjadi pada tim Siren Moon. Perilaku kurang pantas terjadi di sela pertandingan Woman Star League Season 2. Tampak dalam siaran live pertandingan EVOS Ladies dan Siren Moon, terekam kejadian yang sepatutnya tak layak tayang ke publik. Salah seorang pemain Siren Moon dihampiri oleh satu sosok lelaki yang juga mengenakan jersey Siren. Mereka tiba-tiba melakukan sebuah gimik yang kurang beretika.

Indonesian Gaming League (IGL) selaku penyelanggara Woman Star League Season 2 pun langsung mengambil tindakan atas kasus ini. Tim Siren Moon mendapatkan pengurangan 2 poin, sedangkan sang pemain Isna (VALANYR)dilarang bermain selama satu pertandingan. Langkah tegas ini sekaligus bukti bahwa WSL tidak mentolerir adanya perilaku negatif dari pesertanya yang dapat menyinggung publik atau pihak lain. 

Beralih ke esports mancanegara dimulai dari tim Esports milik David Beckham, Guild Esports yang tampaknya telah siap tampil gemilang di tahun 2021. Setelah berbagai talenta hebat yang diperkenalkan satu-per satu selama beberapa bulan belakang, Guild Esports akhirnya menambahkan rekrutan terbesarnya di divisi Fortnite dengan memasukkan pemain terbaik di Eropa.

Meski tergolong pendatang baru di scene profesional esports, kedatangan Tai “TaySon” Starčič ke dalam roster Fortnite Guild Esports membuat mereka menjadi organisasi esports dengan divisi Fortnite terbaik saat ini. 

Ga heran sih kalo tim-tim Fortnite tengah bersiap dengan pemain-pemain terbaiknya, Karena pengembang Fortnite, Epic Games baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka sudah siap menggelontorkan dana besar untuk Fortnite esports di tahun 2021. Epic sudah menyiapkan dana sebesar $20 juta USD atau sekitar 281 miliar Rupiah untuk hadiah turnamen sepanjang tahun ini.

Selanjutnya di berita League of Legends, dimana acara tahunan terbaru dari LCS yaitu LCS Lock In baru saja berakhir di awal pekan kemarin. Dari 10 tim yang bertanding, Team Liquid keluar sebagai juara setelah mereka mengalahkan Cloud9 dalam seri best of five yang cukup sengit. Seri ini dipaksa untuk berlanjut hingga match kelima karena kedua tim ingin mengalah dan melepas dengan mudah trofi LCS Lock In yang pertama ini. 

Team Liquid kini dinobatkan sebagai juara pertama LCS Lock In serta mendapatkan hadiah utama sebesar $150.000 USD dan tambahan $50.000 USD yang ditujukan sebagai donasi kepada badan amal yang mereka pilih.

Selain itu, sang legenda hidup League of Legends esports, Lee "Faker" Sang-hyeok, lagi-lagi memecahkan sebuah rekor baru. Kali ini dia mencatatkan dirinya menjadi pemain LCK pertama yang bermain sebanyak 600 pertandingan. Pencapaian terbaru ini diumumkan oleh akun sosial media LCK dan juga lewat siaran langsung.

Sebelumnya Faker sudah memecahkan beberapa rekor individu di LCK seperti pemain pertama yang meraih 1000 kill dan kemudian juga menyabet total 2000 kill mengalahkan rekornya sebelumnya.Wah hebat banget yah, bagaimana pendapatmu Sobat Esports?